Receiver/Digital pada
parabola adalah sebuah hardware (perangkat keras) berbentuk box yang berfungsi
sebagai penerima (receive) signal satelit dari LNB F pada focus antena parabola
melalui kabel coaxial dan akan di transformasi sehingga menjadi audio dan video
(Visual).
Seiring
perkembangan teknologi khususnya parabola satelit, dimulai dari parabola dengan
Receiver sistem Analog (manual) hingga sekarang telah berkembang menjadi sistem
Digital sangat mempengaruhi minat konsumen sebagai pembeli.
Receiver parabola
sendiri secara umum di klasifikasikan atas 3 tipe, diantaranya ialah Receiver
MPEG-2, Receiver MPEG-4 dan Receiver HD (High Definition).
Untuk
mendapatkan channel-channel yang kita inginkan, harus menyesuaikan perangkat
LNB dengan settingan pada receiver (setup box). Penyesuaian beberapa perangkat
yang saling berkolerasi ini, dapat dilihat dari kebutuhan channel yang akan
kita track. Sebagai contoh jika menggunakan LNB Twin untuk tracking satelit
Asiasat 3 dan Asiasat 2/5, maka settingan 22 KH pada receiver dibuat off untuk
Satelit 3 dan On pada Satelit Asiasat 2/5.
22KH merupakan
sistem penyesuaian frekuensi 2 LNB atau lebih yang berbeda, sehingga frekuensi beberapa
satelit dapat di terima melalui LNB yang fokus melalui Diseqc pembagi.
Penyesuaian diseqc ditentukan dari arah tiang focus parabola, jika focus mengarah
ke barat maka satelit pertama sistem 22KH Off sedangkan satelit kedua sistem
22KH ON. Jika sebaliknya arah focus ke timur maka sistem 22KH kebalikannya,
yaitu satelit pertama 22KH ON dan satelit kedua sistem 22KH off.
Cara merubah settingan sistem 22KH yaitu dengan menekan tombol menu pada remote receiver, kemudian pilih installasi/pengaturan dan pilih pengaturan antena. Sesuaikan satelit dengan menekan tombol kiri atau kanan hingga satelit ditemukan. Lalu rubah on/off sistem 22KH sesuai satelit, tekan menu dan pilih ya untuk menyimpan.
Untuk mengecek
settingan sistem 22KH pada receiver benar, ialah dengan mengarahkan payung parabola
pada arah satelit pertama, misalkan Asiasat 3. Jika sudah tepat maka akan
muncul signal satelit yang kedua.
Satelit satu
dan dua dapat di tracking dengan signal yang maksimal, merupakan tanda 22KH
sudah tepat. Jika satelit satu ada signal namun satelit kedua tidak ada signal,
bisa jadi derajat kemiringan satelit belum tepat.
Itu tadi sedikit penjelasan settingan
22KH pada receiver parabola dengan LNB double, agar mendapatkan signal satelit
yang ingin di tracking. Untuk yang masih bingung dapat komentar kebingungannya
pada kolom komentar. Thanks for visit.
Receiver / Digital on a satellite dish is a hardware (hardware) box-shaped that serves as a receiver (receive) satellite signal from LNB F at the antenna parabolic focus via coaxial cable and will be transformed into audio and video (Visual). Along with technological developments, especially satellite dish, starting from parabola with Receiver Analog system (manual) until now has developed into Digital system greatly affect consumer interest as buyer. The satellite dish itself is generally classified into 3 types, including MPEG-2 Receiver, MPEG-4 Receiver and HD Receiver (High Definition).
To get the channels we want, we have to adjust the LNB device by setting the receiver (setup box). Adjustment of some of these interrelated devices, can be seen from the needs of the channel that we will track. For example if using Twin LNB for tracking Asiasat 3 and Asiasat 2/5 satellites, 22 KH setting on receiver is made off for Satellite 3 and On on Satellite Asiasat 2/5.
22KH is a two or more different LNB frequency adjustment system, so the frequency of some satellites can be received through a focused LNB through the divider Diseqc. The adjustment of the diseqc is determined from the direction of the parabolic focus pole, if the focus is westward then the first satellite of the 22KH Off system while the second satellite system is 22KH ON. If the reverse direction is eastward then the 22KH system is the reverse, the first 22KH satellite and the second satellite 22KH off system.
How to change the system settings 22KH by pressing the menu button on the remote receiver, then select the installation / settings and select the antenna settings. Adjust the satellite by pressing the left or right button until the satellite is found. Then change the on / off 22KH system according to satellite, press menu and select yes to save.
To check the setting of the 22KH system on the receiver is correct, is by directing parabolic umbrella in the direction of the first satellite, eg Asiasat 3. If it is right then the second satellite signal will appear.
One and two satellites can be tracked with maximum signal, a 22KH sign is appropriate. If there is one satellite signal but the second satellite there is no signal, could be the degree of slope of the satellite has not been right.
That was a little explanation of the 22KH setting on a parabolic receiver with a double LNB, in order to get the satellite signal to track. For those who are still confused can comment confusion on the comment field. Thanks for visit.
Comments
Post a Comment