Salam TV
adalah stasiun televisi dakwah kajian islam yang mengajak pemirsa setianya
untuk belajar melalui tayangan-tayangan mendidik secara mendalam mengenai
islam. Dalam setiap kesempatan Salam tv selalu memberikan tayangan-tayangan
dakwah yang berkualitas.
Salam TV
merupakan siaran yang belum lama mengudara dan beberapa waktu lalu masih dalam
siaran percobaan. Salam Tv sebelumnya menyiarkan kajiannya melalui siran Radio
dan streaming di Youtube, namun sekarang telah mengudara menjadi televisi pada
satelit Palapa D yang merupakan satelit milik pemerintah Negara Republik
Indonesia.
Salam tv berpusat
di sumatera utara, Medan. Lebih tepatnya di Tanjung Morawa yang masih terletak
di kabupaten Deli Serdang. Dengan misi menyebarkan dakwah islam, salam tv terus
berbenah dan terbukti hingga sekarang tercapai salam tv yang sudah mengudara.
Salam tv
menambah deretan daftar channel pada satelit Palapa D yang sebelumnya siaran-siaran
dakwah tentang islam lainnya yang telah mengudara terlebih dahulu, contohnya Rodja
tv, Insan tv, Wesal TV dan lain-lain. Channel ini bersifat FTA (Free to Air)
gratis untuk di akses melalui Parabola satelit. Melalui pemasangan parabola
dirumah, maka kita dapat menikmati setiap tayangan dakwah islam dari Salam tv
di rumah 24 jam. Secara leluasa, kapan saja, sebelum tidur atau sambil masak di
rumah dapat kita menikmati ceramah dengan santai di rumah.
Sedikit berbicara
tentang parabola satelit, parabola terdiri dari rangkaian hardware dan software
yang saling terkoneksi dalam menangkap signal dari satelit melalui paying penagkap
signal, kemudian di teruskan melalui LNB dan diterima oleh receiver melalui
kabel coaxial untuk ditransformasikan menjadi data audio dan visual (gambar). Dibandingkan
antena UHF, keunggulan yang kita dapatkan ialah kemudahan dalam arti bersifat
fleksibel dan channel lebih banyak dan bervariasi tentunya. Parabola bersifat
fleksibel karena keinginan kita dapat disesuaikan sehingga tidak bersifat terikat
harus berlanggan seperti tv berbayar (Paytv). Kita dapat menyesuaikan keinginan
dengan keadaan ekonomi, nah agak kurang paham ya. Jadi begini setelah kita
memasang parabola, kita dapat memilih receiver yang dapat siaran FTA (free to
air) sekaligus siaran berbayar seperti (Pay tv) contoh channel seperti
Beinsport1, 2 dan 3, Animax, Star sport, pop channel, National Geogrhapic
Channel, Fox Sport , Spacetoon, dan sekaligus siaran local Indonesia lengkap sepertin
Indosiar, mnc tv, tran tv, Antv, Global tv, rcti, sctv, tv one, metro tv, trans
7, net tv, inews tv, TVRI, R tv, Daai tv serta tv lainnya seperti bali tv, TV
edukasi, rodja tv, insane tv, wesal tv ,shine ,I am channel dan lain-lain secara
bersamaan terangkum dalam satu receiver. Jadi mempermudahkan dalam penggunaan
dan lebih puas dalam menikmati hiburan di televisi jika pas libur di rumah,
karena channel yang lengkap dan kapan saja ingin menonton tinggal santai di
rumah. Dan untuk siaran yang bersifat (Pay TV ) yang dipaparkan diatas kita
harus membayarnya, namun bersifat tidak terikat. Jadi kapan kita ingin menonton
kita tinggal beli voucher langganan sebulan di minimarket ataupun via bank,
jika bulan depannya tidak ingin lanjut kita bisa tetap menonton siaran FTA
lengkap channel local Indonesia, dan bisa lanjut menonton tv berbayar di bulan
depannya setelah membeli vouchernya. Sehingga lebih fleksibel terhadap kondisi
keuangan.
Setelah pemasangan
kita dapat tracking channel melalui scan manual pada receiver parabola. Sekedar
info sebelumnya kita mengarahkan parabola pada satelit PALAPA D dengan derajat
kemiringan 113o bujur timur. Lalu masukkan frekuensi, symbol rate
dan polarity.
Berikut frekuensi terbaru dari Salam TV
:
Salam
TV
Frekuensi : 4015
Simbol rate : 7190
Polarity :
Horizontal
Jika tidak
dapat ditemukan siaran Salam Tv maka dapat mengarahkan parabola dulu sampai
tepat pada posisi palapa D dengan derajat kemiringan 113o Bujur
Timur, lebih jelasnya lihat tutorial melalui panduan pada link “menyetel arahparabola” berikut.
Untuk
pemasangan parabola bahan-bahan yang dibutuhkan terdiri dari ; payung parabola, tiang parabola, Mount
payung parabola, tiang focus, LNB F, Receiver (mpeg2 atau mpeg4), kabel coaxial
dan connector.
Untuk wilayah
Kota Medan pemasangan melalui jasa teknisi kita dikenakan biaya Rp.1.000.000 dan telah gratis ongkir untuk
channel local Indonesia, namun jika mengunakan receiver yang dapat channel FTA
dan berbayar (Pay tv) seperti keterangan di atas, cukup menambah Rp.600.000 dan
telah gratis berlangganan selama satu tahun (untuk tv berbayar) Promo k-vision
dengan digital HD (High Definition). Untuk pembayaran setelah parabola
terpasang. Harga tersebut meliputi spesicifikasi berikut:
1.
Kebutuhan untuk 1 tv
2.
LNB Two (Satelite palapa D dan
Telkom), untuk siaran local Indonesia sudah lengkap
3.
Dish Parabola 8 feed
4.
Receiver Mpeg4 (HD)
5.
Jatah kabel coaxial 15 meter
Konfirmasi
lebih lanjut dapat komunikasi dengan Bg Bob, seputar pemasangan baik kebutuhan
rumah, motel dan hotel.
Contact person
: My Whatsapp
Comments
Post a Comment